Apa Saja Jenis Pipa Galvanis?

1. Pipa baja galvanis celup panas
Pipa baja galvanis celup panas memiliki keunggulan pelapisan yang seragam, daya rekat yang kuat, dan masa pakai yang lama. Sebagian besar proses di utara menggunakan pita galvanis untuk langsung menggulung pipa dan melengkapi seng. Pipa galvanis celup panas menghasilkan lapisan paduan dengan mereaksikan logam cair dengan substrat besi, sehingga mengikat substrat dan lapisan menjadi satu. Galvanisasi celup panas adalah proses pengawetan pipa baja terlebih dahulu. Untuk menghilangkan oksida besi dari permukaan pipa baja, setelah pengawetan, pipa dibersihkan dalam larutan berair amonium klorida atau seng klorida atau tangki larutan berair campuran amonium klorida dan seng klorida, lalu dikirim ke tangki galvanis celup panas. Substrat pipa baja akan mengalami reaksi fisik dan kimia yang kompleks dengan larutan pelapisan cair, membentuk lapisan paduan besi seng yang tahan korosi dan berstruktur rapat. Lapisan paduan terintegrasi dengan lapisan seng murni dan substrat pipa baja, sehingga ketahanan korosinya kuat.
2. Pipa baja galvanis dingin
Lapisan seng pada pipa baja galvanis dingin merupakan lapisan elektroplating, yang dilapisi secara terpisah dengan substrat pipa baja. Lapisan seng relatif tipis dan mudah melekat pada substrat pipa baja, sehingga rentan terkelupas, sehingga menghasilkan ketahanan korosi yang buruk. Oleh karena itu, penggunaan pipa baja galvanis dingin sebagai pipa pasokan air harus dilarang di area pemukiman.
Galvanisasi dingin juga dikenal sebagai galvanisasi elektroplating, dengan jumlah galvanisasi yang sangat sedikit, hanya 10-50g/m2. Ketahanan korosinya jauh berbeda dengan pipa galvanis celup panas. Produsen pipa galvanis yang sah, untuk memastikan kualitas, sebagian besar tidak menggunakan elektroplating (pelapisan dingin). Hanya perusahaan kecil dengan skala kecil dan peralatan yang sudah ketinggalan zaman yang mengadopsi elektroplating, dan tentu saja, harganya relatif lebih murah.